Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ULAMA

                                                             ULAMA

    Makna ulama adalah orang-orang yang berilmu atau orang - orang yang mengerti. Adapun kata ulama adalah bentuk jamak dari kata 'aalim (seorang yang mengetahui) 

    Jika di lihat segi makna, maka kata ulama adalah mencakup semua orang yang berilmu, baik ilmu yang ada kaitannya dengan ibadah khusus, seperti salat, Zakat, puasa, haji tentang sifat-sifat Allah tentang hari kiamat, tentang neraka dan surga, tentang hari berbangkit, tentang siksa neraka dan tentang nikmat surga, tentang adanya Nabi, tentang malaikat dan lain-lain atau ilmu yang bersifat luas dan umum. Seperti ilmu biologi, ilmu jiwa, ilmu bumi, ilmu antropologi, ilmu sosial budaya, dan lain-lain.

    Makna kata ulama punya makna luas  dan bersifat umum mencakup semua orang yang berilmu, tetapi bila kata ulama ini di hubungkan dengan kata lain, maka maknanya menjadi menyempit dan khusus. Misalnya ulama fiqih, maknanya adalah orang-orang yang mengerti tentang fiqih tentang hadits, ulama tafsir, artinya adalah orang-orang yang mengerti tentang tafsir, dan lain-lain. Makna ulama bisa diartikan dengan ahli.


 

    Tetapi sebutan ulama yang di pakai oleh bangsa Indonesia adalah di khususkan kepada orang-orang yang mengerti tentang agama, yaitu tentang isi Al Qur'an dan sunnah Nabi Saw adalah sangat tepat sekali.

    Sebutan ulama yang disebutkan Allah dua kali dalam Al Qur'an yaitu surat 26 ayat 197 dan surat ke 35 ayat 28.

'' Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya (Q.S Asy-syu' araa : 197

    ''Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambanya hanyalah para ulama''.(Q.s.Fathir : 28)

    Kata ulama yang di sebutkan dalam firman Allah di atas punya dua makna, yaitu ulama Bani Israil dan ulama yang takut kepada Allah.

    Para ulama Bani Israil ini mengetahui bahwa Al Qur'an adalah firman Allah taalah , yang di turunkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk di sampaikan kepada seluruh umat manusia. Tetapi pengetahuan mereka yang mereka baca lewat tentang taurat dan injil itu tidak menambah dekatnya kepada Allah atau ikut seruan Al Qur'an, malah menjadi penentang utama terhadap turunnya Al Qur'an yang di terima oleh Nabi Muhammad Saw. Bahkan mereka berbuat dosa dan kerusakan di muka bumi.

    Selanjutnya Allah Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an Surat Asy-Syu'araa' Ayat 200.

    ''Demikilah kami masukkan Al Qur'an kedalam hati orang-orang yang durhaka''.

    Adapun yang di maksud para ulama yang takut kepada Allah adalah orang-orang yang berilmu, tahu sifat-sifat kebesaran Allah dan kekuasaannya, sehingga dia takut kepadaNya dan selalu beribadah, selalu berbuat baik, dan selalu mengabdi hanya kepada Allah Swt.      

Post a Comment for " ULAMA"