Dia Menjadi Sombong Dan Kikir
Dia Menjadi Sombong Dan Kikir Setiap orang yang sukses pasti sudah belajar bagaimana berupaya keras dalam hidupnya. Perjalanan kita akan sangat terbantu jika kita mau belajar dari kesuksesan orang lain. Saya ingin menuturkan beberapa nasehat yang sangat inspiratif, dalam perjalanan menuju sukses.
Ada beberapa hal yang penting untuk mengejar kesuksesan di dunia ini. Kita harus bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan berdoa kepada Allah agar apa yang akan kita lakukan tercapai. Tidak ada kesuksesan yang di bangun dalam sehari. Sesungguhnya apa yang ada di langit dan di bumi ini semuanya adalah milik Allah, akan memberikan kepada siapapun yang dia kehendaki.
Sebagai hambanya kita di tuntut untuk selalu berusaha dan bersyukur atas segala nikmat yang telah di berikan kepada kita. Sehingga hanya kepadanya kita mengharapkan sesuatu yang kita inginkan agar usaha kita tercapai dengan sukses. Namun kehidupan sehari-hari sering memperlihatkan bahwa apabila seorang anak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dengan kerja kerasnya, sehinngga menjadi sukses maka dia lupa bahwa yang dia dapatkan itu sesungguhnya pemberian dari Allah Swt.
Bahkan ada cerita – cerita, setelah anaknya berhasil meraik sukses dia lupa terhadap orang tua kandungnya. Bagaimana terhadap kesuksesan yang telah di raih mereka membuat ‘’ lupa’’ akan keluarganya. Berkat karena karirnya dalam pekerjaan mendapatkan posisi tinggi dalam jabatannya. Maka anak akan mulai sombong dan kikir. Dia menjadi malu akan orang tua kandungnya, karena orang tuanya mulai tua dan miskin.
Dia tidak mau lagi pergi keorang tuanya untuk silaturahim. Karena Dia di karuniai posisi jabatan yang tinggi dalam pekerjaannya sehari-hari. Tak ada harapan lagi untuk bertemu terhadap kedua orang tuanya. Posisi tinggi telah membuatnya malu mengakui keluargannya, bahkan pada orang tua kandungnya yang miskin. Mereka mau di hormati karena dia, sudah kaya atas jeripaya yang telah di usahakan berhasil menjadi sukses.
Maka Dia mempertahankan apa yang telah tercapai dengan keinginannya. Ini namanya ego terhadap apa yang telah di miliki, Dia tidak berpikir positif bahwa ini yang kami miliki hanya sementara. Dia maunya dilayani, dengan apa yang dia inginkan terhadap dirinya. Harapan hanya pelayanan yang baik untuk di berikan kepadanya. Setelah beberapa tahun mereka kaya raya , Dia maunya di hormati dan di layani.
Apa akibatnya Dia malu mengakui keluarganya yang miskin dan lupa terhadap orang tua kandungnya. Maka akibatnya karier mereka terguncang. Usaha yang dia miliki berangsur-angsur hilang tak tahu kemana. Akhirnya kembali jadi miskin dan keluarga mereka menjadi berantakan, nama baik mereka tercemar. Ingatlah sewaktu kita di karuniai suatu kesuksesan dan kekayaan oleh Allah, jangan menganggap bahwa hal itu adalah berkat usaha sendiri semata.
Sesungguhnya semua itu hanya pemberian Allah yang telah mengabulkan permohonan doa kita, melalui kerja keras. Apabila anda di datangi oleh seseorang yang sangat membutuhkan bantuan atau pertolongan, bantulah dengan ketulusan hati tanpa memikirkan anda akan kehilangan apa yang di miliki agar supaya mereka juga bisa menikmati berkat dari Allah SWT seperti yang kita nikmati.
Post a Comment for "Dia Menjadi Sombong Dan Kikir"