Seorang Anak Muda Yang Gagah Sekali Tergila-gila Terhadap Istri Saleha

Sebuah kisah yang ingin tarowa utarakan dengan teraspirasi terhadap generasi muda yang jaman sekarang ini. Agar jangan terbawah arus dengan banyaknya pengaruh yang datang abroad (dari luar) . Karena jaman sekarang ini perlu kita carefully (dengan hati –hati) untuk mendorong hati kita kearah yang lebih baik. Mari kita to realize (menyadari) bahwa yang kita pikirkan  yang bisa bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Insyaallah dengan hati yang jernih akan membawah rahmat di sisi Tuhan yang maha kuasa. Dia akan mengantarkan hati kita ke arah yang bersih untuk lebih dekat kepadanya.

Seorang anak muda yang gagah sekali (handsome) di kampung itu (the village) tergila-gila (to be crazy about) terhadap istri saleha. Selalu ingin menganggu karena kecantikan yang membuat dia tergila-gila padanya. Hari demi hari yang berlalu kini bertambah gila pemuda itu kepada istri saleha tersebut. Setelah istri saleha tau bahwa pemuda yang gagah itu tergila-gila padanya. Maka dia beritahu suaminya yang saleh dengan hati yang tulus. Dia sampaikan kepada suaminya, ada anak muda yang gagah sekali di kampun ini sangat tergila-gila padaku. Aku tidak takut kepadamu tapi aku takut kapada Allah Swt pemilik jagat raya ini. Suami berkata ada syaratnya, sampaikan kepadanya bahwa suamiku setuju(agree) dengan apa yang kamu mau.

 

Apabila kamu ketemu dengan pemuda yang gagah sekali, sampaikan bahwa ada syaratnya yaitu kamu harus ikut shalat berjamaah empat puluh subuh berturut-turut. Apa yang dia mau padamu akan aku ikhlaskan kepada pemuda yang gagah sekali itu. Maka istri saleha akan menyampaikan kepada pemuda yang gagah sekali, yang dia bicarakan bersama. Setelah bicara suaminya, dia sepakat dengan syarat itu. Maka suami pamit untuk keluar mencari nafkah demi keluarga. Setelah pergi suaminya istri saleha memanggil pemuda yang gagah sekali. Hai pemuda yang gagah dekat-dekatlah padaku apa yang kamu mau akan kuberikan kepadamu. Maka pemuda yang gagah itu bergegaslah menemui istri saleha.

Kemudian  istri saleha menyampaikan pada pemuda yang gagah itu, suamiku sudah menyerahkan apa yang kamu mau, dia ikhlaskan. Maka istri saleha berkata kepada pemuda yang gagah bahwa aku tidak takut pada kamu dan juga pada suamiku. Tapi aku takut kepada Allah. Sekarang apa yang kamu mau akan kuberikan padamu, dengan syarat kamu ikut bersama suamiku shalat berjamaah empat puluh subuh berturut-turut. Pemuda yang gagah sekali di kampung itu setuju dengan apa yang di sampaikan istri saleha. Lalu pemuda pulang kerumahnya untuk siap-siap ikut berjamaah. Maka istri saleha pulang kerumahnya menyampaikan kepada suaminya bahwa pemuda yang gagah itu sudah bertemu dan sepakat untuk ikut shalat berjamaah empat puluh subuh berturut-turut.

Akhirnya subuh pertama tiba waktunya, suami istri saleha menunggu pemuda yang gagah itu. Setelah datang maka mulailah shalat berjamaah subuh. Suami istri saleha berdiri untuk memulai shalat berjamaah subuh, maka ikutlah pemuda yang gagah itu. Setelah selesai shalat subuh, suami istri saleha berdoa buktikan ya Allah bahwa sesungguhnya shalat itu mencegah yang keji dan mungkar. Maka pemuda ini ikut terus shalat berjamaah empat puluh subuh berturut-turut. Suami istri saleha ini shalat berjamaah bersama pemuda yang ke empat puluh subuh dan berdoa sesungguhnya shalat itu mencegah yang keji dan mungkar. Setelah berdoa dia menghadap ke pemuda, hai pemuda yang gagah sekali silahkan apa yang kamu mau pada istriku. Pemuda yang gagah itu menjawab aku tidak mau, karena aku sudah bersih. Maka suami istri saleha berterima kasih kepada Allah. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami meminta pertolongan. Amin.

 

 

 

Share :