Sebuah Pohon yang dikelilingi nenek moyang kita dulu tak ada habisnya

TAROWA, SEBUAH POHON YANG DI KELILINGI RATUSAN TAHUN TIDAK AKAN ADA HABISNYA.Seorang nenek moyang dulu mencoba sesuatu untuk berkeliling kerena ingin mengetahui besarnya pohon tersebut. Selalu ingin berusaha bagaimana agar supaya pohan itu dia tahu seberapa besar.

Namun dengan berpikir dalam hati supaya pohon yang dia maksud agar tercapai impiannya kerena selama ini mencari tahu. Selalu penasaran dalam pikirannya dengan apa yang dia tempu untuk megetahui apa yang dia maksud. Pada hal ini proses pengenalan tentang kebesaraan Tuhan selama ini. Karena sering di bicarakan dulu bahwa ada pohon begitu besar tak ada tandingannya jadi dia mencari tahu di mana berada yang sering di bicarakan orang.  Lanjut dia untuk mengenal apa itu yang sering di sebut-sebut orang dulu. Bahwa begitu besarnya harapan untuk mengetahui yang selama ini tidak pernah dia tahu.

Kemudian dia mencari tahu sebenarnya untuk lebih yakin yang apa  dia pikirkan. Maka selalu mengingat kapan ini ada selusi memunculkan/ petunjuk yang jelas akan mengarah ke mana mengetahui pikiran. Begitulah hal yang memunculkan sesuatu akan mencari apa sebenarnya yang ingin kita telusuri.

Untuk itu harus mencari dulu untuk memastikan hal mana jalan harus di tempu. Dalam hal binbingan kemunikasi harus lancar. Justru manusia biasa hilang pikiran mana yang harus di tempu dalam mengarungi pencarian kebesaran Tuhan.Demi pengetahuan manusia tak mampu mengenal hakekat Tuhan yang sebenarnya dalam arah kehidupan yang lebih baik. Hari demi hari menelusuri tentang Tuhan maha pencipta untuk melakukan sebuah perjalan panjang hikmah di balik itu. Baru dia memahami keadaan harus berusaha dalam kehidupan ini untuk mengirim bagaimana langkah kita untuk menelusuri tentang keberadaan pohon itu.

Memikirkan perbandingan tentang kebesaran pohon yang  sering diceritakan nenek kita dulu kala. Namun karena penasaran jadi  dia berusaha memulai perjalanan menelusuri dengan mengharap kebesarannya sangat panjang di waktu itu.

Dengan keinginan yang tinggi tak pernah berhenti dalam hatinya seberapa banyak  yang akan di capai apabila dalam hitungan waktu. Apalagi kalau mau menghitung tahun dengan mengelilingi apa yang di persiapkan dalam hitungan tersebut. Ini butuh waktu yang sangat panjang untuk di persiapkan dan perlu kesabaran yang sangat tinggi apa yang harus di lalui. Ternyata di sini kemampuan yang harus di miliki tentang berapa lama perjalanan untuk mengukur waktu seberapa tahun yang kita siapkan untuk perjalanan dalam menempu hamparan ciptaan Tuhan yang maha kuasa. Pikiran manusia selalu ingin tahu kesaran Tuhan dalam dunia yang panah ini.

Maka berusaha akan memulai perjalanan untuk mengelilingi pohon yang besar itu sejauh mana langkah manusia berkeliling. Menempu tujuan yang harus di capai dalam usaha mana yang akan dipikirkan. Ternyata mencoba beberapa tahun perjalanan untuk mengelilingi pohon itu tak terasa menempu pulahan tahun belum habis.

Maka berjalan terus sampai ratusan tahun bahkan belum selesai perjalanan.Sehingga melanjutkan perjalanannya untuk mengelilingi sekitar dua ratus tahun lamanya tidak akan pernah habis. Disini dia berfikir sedangkan ciptaan Tuhan pohon ini kita kelilingi tidak pernah habis.

Bagaimana yang menciptakan ini besarnya inilah kekuasaan Tuhan yang tak dapat di jankau dengan akal. Baru kita sadari semua ini betapa besar Tuhan untuk menyadari sedangkan baru ciptaannya tidak mampu kita selesaikan dalam mengelilingi pohon tersebut. Dengan ini kita yakin tentang kesarannya. Maka ketahuilah dengan sadar, ihlas, menjunjung tinggi kebesaran Tuhan amin.

Share :